SURABAYA (AmanatulUmmah.com) – Delegasi siswa SDN Ditotrunan dari Kabupaten Lumajang memborong penghargaan Olimpiade mata pelajaran (Mapel) “ujian nasional” (yang dulu jadi mapel Unas, Red.) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Ponpes Amanatul Ummah, Siwalan Kerto, Surabaya.
Olimpiade yang diadakan pada Minggu (5/2/2023) di SMP – SMA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya ini, terdaftar sekitar 1.140 siswa berasal dari 300 SD / MI di berbagai kota di Jatim.
Mata pelajaran yang dilombakan adalah mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Total soal yang diujikan sebanyak 80 soal, dengan waktu pengerjaan 90 menit.
Juara 1 diraih Asyah Arum Artikasari dari SDN Ditotrunan 01, Juara 2 disabet oleh Akira Ryuken Shinigami dari SDN Ditotrunan 01, juara 3 diraih oleh Mohammad Fernandra Maulana Eka Putra juga dari SDN Ditotrunan 01.
Semangat Berkompetisi
Menurut Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MAg, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, bahwa Olimpiade ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Namun sempat berhenti karena pendemi Covid-19, dan sekarang dimulai lagi. Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian Amanatul Ummah pada peningkatkan kualitas pendidikan di Jatim khususnya dan Indonesia umumnya. Juga menjadi parameter tingkat keberhasil proses belajar mengajar di lembaga masing-masing peserta.
”Kami, Amanatul Ummah yang memang menerapkan budaya semangat pencapaian terbaik, ingin menularkan semangat tersebut, dengan menciptakan olimpiade mata pelajaran, sehingga muncul semangat berkompetisi, semangat maju, baik bagi Lembaga SD / MI maupun bagi para siswa se Jatim,” kata Kiai Asep yang dulunya juga pernah menjadi guru SMP ini.
Sementara itu, Ponpes Amanatul Ummah sebagai penyelenggara, menyiapkan hadiah untuk juara 1, uang sebesar Rp 3.000.000, trofi dan sertifikat, juara 2 uang sebesar Rp 2.500.000, trofi dan sertifikat, juara 3 uang sebesar Rp 1.500.000, trofi dan sertifikat.
Untuk juara Harapan 1, uang tunai Rp 1.000.000 plus trofi dan sertifikat, juara harapan 2, uang tunai Rp 750.000 plus trofi dan sertifikat dan juara harapan 3, uang tunai Rp 500.000 plus trofi dan sertifikat.
Selain itu, panitia juga menyediakan 50 hadiah hiburan dan piagam. Dan bagi yang tak meraih juara, semua mendapatkan sertifikat penghargaan.Pendaftaran gratis, dan mendapatkan fasilitas makan siang, snack dan minum bagi siswa peserta olimpiade.
Setelah ujian dilaksanakan selama 1,5 jam, dan proses penilaian sekitar 1,5 jam, maka para juara diumumkan sekitar pukul 12.00. Juara hiburan diumumkan, dan yang memperoleh hampir merata dari semua kota di Jatim.
Sedang juara harapan 1 diraih oleh Ibro Muhammad Ahsanul Aula dari SDN Ditotrunan 01. Juara harapan 2, diraih Darian Arya Keitaro dari SD Vision School Surabaya, dan Juara harapan 3 disabet oleh Muhammad Aji Hammam dari SD Islam Al Huda Kediri. (din)
Keterangan Foto:
Saking bahagianya, setelah acara usai, semua siswa peserta Olimpiade beserta guru pendampingnya dari SDN Ditotrunan 01 Lumajang, naik panggung untuk berfoto bersama.
