MOJOKERTO (AmanatulUmmah.id) – Upaya-upaya preventif terus dilakukan oleh beberapa lapisan masyarakat guna menghadapi penyebaran COVID-19 yang kian masif. Salah satunya dengan pendekatan agama, seperti yang dilakukan oleh sejumlah Ulama se- Jawa Timur yang melaksanakan musyawarah dan doa bersama yang digelar di Guest House Institut Pesantren KH Abdul Chalim, Jumat (3/4/2020) Malam.
Dengan tetap menerapkan aturan pemerintah, yakni social distancing, kegiatan koordinasi Ulama yang digagas oleh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M. Ag ini, dihadiri oleh delapan belas Ulama yang berasal dari beberapa Kota besar di Jawa Timur, di antaranya dari Kediri, Surabaya, Pasuruan, dan Mojokerto.
Musyawarah ini bertujuan untuk merumuskan, menyusun, dan menyepakati doa sebagai upaya untuk melawan COVID-19. Adapun doa yang disusun dari hasil musyawarah ini akan dibacakan perdana di Pendopo Gubernur Provinsi Jawa Timur. Tak hanya itu, rumusan do’a ini juga akan disebarluaskan melalui Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) agar bisa diterima oleh masyarakat luas.
Lilik Fadhillah, salah undangan yang hadir, menyampaikan bahwa perumusan doa hasil musyawarah ini dipastikan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Alhamdulillah, Pak Kiai Asep ini mampu menjadi pelopor warga Nahdliyin untuk bergerak, setelah ini kami akan melakukan riyadhah, dengan doa yang akan diberikan oleh Pak Kiai kami akan sosialisasikan kepada seluruh masyarakat mulai dari tingkat kecamatan, desa, sampai tingkat RW,” jelas Ketua Muslimat NU Surabaya ini.
Senada, Khodijah, selaku Ketua 1 Muslimat NU Mojokerto menghimbau agar masyarakat tidak takut dengan adanya wabah COVID-19 ini.
“Jangan terlalu resah, tapi harus tetap ikhtiyar dan tawakkal, kalau sudah takut, itu sudah 50% penyakit masuk ke tubuh kita, nah kalau kita percaya diri, insyaallah 50% itu obat bagi diri kita,” tandasnya.
Usai musyawarah berlangsung, pihak penyelenggara dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah membagikan cenderamata kesehatan berupa masker, antiseptik, dan cairan disinfektan kepada masing-masing tamu yang hadir. (bdk)